latest articles

Tips Pembelajaran untuk Menarik Perhatian Siswa

Yayasan Mutmainatul Ardhi
07 September 2022

Komponen penting yang dianggap mempengaruhi proses pembelajaran adalah figur seorang guru. Tips menjelaskan materi pembelajaran yang menarik perhatian siswa diharapkan dapat mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Mengembangkan potensi anak didik supaya menjadi insan yang beriman dan bertakwa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan mandiri merupakan tujuan dari pendidikan nasional.


Dalam rangka mewujudkan kualitas anak didik seperti yang telah disebutkan, keberhasilan seorang guru menyampaikan materi pembelajaran adalah kunci sukses untuk mencapainya.

Peran Guru dan Tips Menjelaskan Materi Pembelajaran yang Menarik Perhatian Siswa

Dalam proses pembelajaran, figur seorang guru bukan hanya sebagai tenaga pengajar. Namun merupakan orang dengan kemampuan merancang program pembelajaran.


Guru juga harus memiliki kemampuan menyusun dan mengelola kelas sehingga peserta didik mendapatkan suasana belajar yang sesungguhnya. Dengan suasana belajar yang kondusif, pada akhirnya dapat mencapai poin pendewasaan sebenarnya sebagai akhir dari proses pendidikan.

Siswa merasa jenuh dan tidak fokus dalam belajar? Peran guru adalah berusaha mengembalikan lingkungan kondusif di kelas dan menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih baik. Tips memberikan materi pembelajaran yang menarik untuk mengembalikan minat belajar anak didik adalah seperti berikut.


Guru juga harus memiliki kemampuan menyusun dan mengelola kelas sehingga peserta didik mendapatkan suasana belajar yang sesungguhnya. Dengan suasana belajar yang kondusif, pada akhirnya dapat mencapai poin pendewasaan sebenarnya sebagai akhir dari proses pendidikan.

Siswa merasa jenuh dan tidak fokus dalam belajar? Peran guru adalah berusaha mengembalikan lingkungan kondusif di kelas dan menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih baik. Tips memberikan materi pembelajaran yang menarik untuk mengembalikan minat belajar anak didik adalah seperti berikut.


3. Variasi Model dan Metode Belajar

Stop mengajar dengan metode ceramah saja. Pembelajaran klasik ini juga bersifat monoton. Pembelajaran monoton seperti ini yang membuat siswa merasakan kejenuhan dalam belajar.

Untuk mengatasi hal itu, maka perlu adanya tips menjelaskan materi pembelajaran yang menarik perhatian siswa dengan variasi dan model pembelajaran yang baru. Guru hanya tinggal mencari referensi yang cocok diterapkan di kelas melalui jurnal-jurnal yang sudah ada.

Tidak perlu bingung mencari referensi pembelajarannya. Banyak model dan metode pembelajaran yang dikaji dan disusun terkait materi yang cocok dengan model dan metode tersebut.


4. Bernyanyi Bersama

Sebagian siswa suka dengan aktivitas menyanyi. Guru dapat menyisipkan nyanyian saat pembelajaran berlangsung. Ada banyak pilihan lagu-lagu anak yang pastinya dapat membuat siswa bersemangat dan antusias dalam belajar.

Selain bernyanyi bersama, guru juga dapat menggunakan alat musik yang relevan dengan topik pembelajaran kemudian meminta siswa memainkannya. Ini adalah tips menjelaskan materi pembelajaran yang menarik perhatian siswa sekaligus membangun bakatnya.


5. Sesekali Ajak Siswa Belajar di Lingkungan Alam Terbuka

Cara ini dinilai efektif untuk mengatasi kebosanan siswa dalam belajar. Ajak siswa mengamati lingkungan sekitar kemudian alihkan perhatian pada objek yang sesuai dengan materi pelajaran.

Bisa juga memindahkan fungsi kelas ke ruangan sekolah yang lain seperti perpustakaan saat pelajaran bahasa dan sastra, atau laboratorium saat pelajaran Sains.


Lihat juga : 7 Langkah Agar Proses Belajar Mengajar Menarik dan Berkualitas

Hal yang perlu diingat saat akan mengadopsi cara-cara di atas, adalah adanya kesesuaian dengan tema pembelajaran yang akan dilakukan. Sehingga siswa akan dapat menerima pembelajaran dengan baik.

Kesanggupan seorang guru adalah mampu menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Pembelajaran  dengan efektif dan efisien. Semoga tips menjelaskan materi pembelajaran yang menarik perhatian siswa di atas dapat membantu guru untuk mencapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. 

Sumber: SekolahDasar.Net

Read more

KINI GURU BISA BEBAS PILIH PERANGKAT BAHAN AJAR, DENGAN KURIKULUM MERDEKA

SD Islam Mutmainah - Cidahu
 Sabtu, 27 Agustus 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Kurukulum baru ini dinilai memberi kebebasan guru dalam memilih perangkat bahan ajar. Kebijakan ini mendapatkan apresiasi dari beberapa Kepala Sekolah.

"Lewat Kurikulum Merdeka, guru dapat memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran bisa sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik" kata Kepala Sekolah yang diwawancarai.


Ia menjelaskan, implementasi Kurikulum Merdeka oleh sekolah diarahkan untuk mencapai kompetensi siswa. Termasuk dalam kondisi khusus seperti Pandemi Covid-19.

Pada kondisi pandemi, menyebabkan munculnya fenomena ketertinggalan pembelajaran atau learning loss berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi siswa. "Untuk mengatasi learning loss sekolah memerlukan pemulihan pembelajaran"

sumber Jawa Pos (26/08/22)


Kemendikbudristek menetapkan ada tiga jalur untuk sekolah yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka.

Yaitu, Jalur Mandiri Belajar, Jalur Berubah, dan Jalur Berbagi. Implementasi Jalur Mandiri, Kurikulum Merdeka diimplementasikan untuk PAUD (usia 5-6 tahun), Kelas I SD, Kelas IV SD, Kelas VII SMP, dan Kelas X SMA.


Admin (27/08/22)



Read more

PKBM FIKRI, PROGRAM PENDIDIKAN KEGIATAN KECAKAPAN (PKK) 2021


Cidahu - Lembaga non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Fikri kembali dipercayakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melaksanakan pelatihan.

Program ini dikemas dalam Pendidikan Kegiatan Kecakapan (PKK) untuk jenis keterampilan tata busana (menjahit).

Ketua PKBM Fikri Bpk. Ade Muhtar Solihin menyampaikan, bahwa program PKK ini diikuti sebanyak 25 peserta dari berbagai Desa/Kelurahan yang direkrut melalui proses seleksi. “Total peserta tahun ini 25 orang, yang dilatih di PKBM Fikri. 

Mereka akan dibekali dan dibina oleh instruktur sampai benar-benar mahir dalam menjahit,” katanya. dan melatih anak putus sekolah usia produktif untuk memiliki keterampilan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Program ini sudah berjalan beberapa tahun, Alhamdulillah tahun ini PKBM Fikri dipercayakan sebagai pelaksana yang semua anggaran ditanggung oleh Pemerintah Pusat. 

Kita berharap seluruh PKBM khususnya PKBM Fikri mampu menyisir anak putus sekolah yang tidak punya pekerjaan untuk mendapatkan keahlian,” jelasnya.

Selain itu program Pendidikan Kegiatan Kecakapan (PKK) sangat membantu dan selaras dengan visi misi Pemkab dalam penciptaan wirausaha baru, serta penciptaan lapangan kerja.

“Program ini sangat bermanfaat sebab bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat bagi warga yang berusia produktif. 

Kita berharap, semua peserta bisa lulus sehingga dapat mengembangkan potensinya untuk bisa membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja, dengan begitu angka pengangguran dapat dikurangi,” tuturnya.
(Yama-Tim Website)


Silahkan di Share

Read more

KURIKULUM BARU PADA TAHUN AJARAN 2021-2022

 


Yayasan Mutmainatul Ardhi [News]
        Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerapkan kurikulum baru mulai tahun ajaran 2021/2022 mendatang. Bahkan untuk jadwal pengenalan Kurikulum baru itu sudah dijadwalkan.
.
"Ada rencana [kurikulum baru] launching sekitar Maret 2021, dan mulai implementasi tahun ajaran baru 2021/2022," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud, Maman Fathurrahman.
.
Sebelumnya Mendikbud Nadiem Makarim juga mengatakan akan menguji coba kurikulum baru pada tahun 2021. Guru harus mengetahui kompetensi dan kemampuan masing-masing siswa di kelasnya. Kurikulum ini bakal menginstruksi guru mengajar sesuai kemampuan siswa.

Sumber: www.sekolah.net

Read more

PENJELASAN BMKG TERKAIT MEGATHRUST DI SUKABUMI


Infobmkg - PENJELASAN BMKG TERKAIT POTENSI ZONA MEGATHRUST YANG DAPAT MEMICU GEMPA DAN TSUNAMI DI SUKABUMI.

Wilayah pesisir Sukabumi secara tektonik berhadapan dengan zona megathrust Samudra Hindia, yang merupakan zona subduksi lempeng aktif dengan aktivitas kegempaan yang tinggi.

Catatan sejarah menunjukan bahwa wilayah selatan Jawa Barat dan Banten sudah beberapa kali terjadi gempa kuat, seperti pada 22 Januari 1780 (M=8.5), 27 Februari 1903 (M=8.1), dan 17 Juli 2006 (M=7.8).

Hasil kajian BMKG yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukan bahwa zona megathrust selatan Sukabumi memiliki magnitudo gempa tertarget yaitu M=8.7.
Kajian potensi bahaya sangat penting dilakukan untuk tujuan mitigasi dan pengurangan risiko bencana, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan agar pemerintah daerah segera menyiapkan upaya mitigasinya secara tepat, baik mitigasi struktural (teknis).

Hasil pemodelan peta tingkat guncangan gempa (shakemap) oleh BMKG dengan skenario gempa dengan magnitudo M=8.7 di zona megathrust, menunjukan dampak gempa di Sukabumi dapat mencapai sekala intensitas VIII-IX MMI yang artinya "dapat merusak bangunan".

Jika besaran magnitudo M=8.7 ini digunakan untuk masukan skenario model tsunami, maka wilayah Pantai Sukabumi diperkirakan berpotensi mengalami status ancaman "AWAS" dengan tinggi tsunami diatas 3 meter.


Namun demikian, satu hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat bahwa besarnya magnitudo M=8.7 tersebut diatas *adalah potensi hasil kajian dan bukan prediksi*.
Meskipun kajian ilmiah mampu menentukan potensi magnitudo di zona megathrust , akan tetapi *hingga saat ini teknologi belum mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan* gempa akan terjadi.

Untuk itu, di tengah ketidakpastian kapan akan terjadi gempa yang berpotensi memicu tsunami, maka yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah kongkrit untuk meminimalkan risiko kerugian sosial, ekonomi, dan korban jiwa seandainya gempa benar terjadi.

Semoga kita semua senantiasa dilindungi oleh Allah Ta'ala... Aamiin


Sumber: Infobmkg
Read more

Ada Tujuh Pelajar Sukabumi Jadi Tersangka Pembacokan Raisad

24 Februari 2020


SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com -Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cibadak. Raisad Laksana P tewas dengan luka bacokan di bagian punggungnya. Raisad yang diketahui sebagai suporter klub futsal di sekolahnya ini dikeroyok tujuh pelajar dari sekolah lain.

Insiden itu bermula saat Raisad pulang menonton pertandingan futsal antara sekolahnya melawan SMAN 1 Cicurug, sekitar pukul 18:30 WIB, Jumat (21/2). Saat itu Raisad pulang membonceng motor sementara teman-temannya yang lain mencarter angkot.

Saat di sekitaran Parungkuda, tiba-tiba ada sekelompok pelajar dari sekolah lain datang membawa senjata tajam menghadang. Raisad tergeletak, sedangkan para pelaku melarikan diri. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat menghalau para pelaku.

“Kejadiannya tiba-tiba, motor korban diadang oleh para pelaku. Jumlah mereka kurang tahu persis karena posisi saya agak jauh, ada beberapa warga yang mendekat mencoba melerai. Tidak lama ada teriakan minta tolong, satu korban tergeletak,” kata Deni, warga yang berada di sekitar lokasi.

Sementara itu, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi akhirnya menetapkan tersangka terhadap 7 pelajar yang terlibat dalam tewasnya Raisad.

“Sudah kita tetapkan tersangka, mereka berstatus pelajar. Seluruh pelaku kita tarik ke Polres Sukabumi untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila.

Tujuh pelaku tersebut dijelaskan Rizka, tidak semua terlibat dalam pengeroyokan yang berujung tewasnya korban Raisad. Beberapa diantara mereka diketahui lebih dulu mengeroyok teman satu sekolah korban Raisad berinisial F hingga mengalami luka lebam.

“Jadi ada dua korban dalam rentetan kejadian pada Jumat (21/2) itu. Teman-teman korban ini konvoi, rombongan pertama korban F tiba-tiba diserang oleh pelaku dalam keadaan motor jalan. F ditendang, dipukul menggunakan keling. Tidak lama rombongan korban Raisad datang, di cegat lalu dikeroyok oleh pelaku,” lanjut Rizka.

Untuk motif sementara Rizka menyebut peristiwa itu dipicu ego antar wilayah sekolah.


“Anak MAN Cibadak kalau ke Parungkuda sering mendapat ejekan, ego wilayah. Dipicu ada pertandingan futsal dan diantara mereka ada yang bawa senjata tajam,” jelasnya.

Polisi sendiri bergerak cepat tidak lama setelah kejadian, para pelaku dijemput polisi di kediamannya masing-masing setelah mendapat keterangan dari saksi. Barang bukti celurit yang dipakai menghabisi nyawa Raisad pun berhasil diamankan. (mtr/izo/rs)

Read more